Pernikahan Dini:Sebuah nama yang lahir dari komitmen moral dan keilmuan
yang sangat kuat, sebagai sebuah solusi alternative, setidaknya menurut
penawaran Prof. Dr. Sarlito Wirawan Sarwono pada tahun 1983, melalui
tulisannya berjudul Bagaimana Kalau Kita Galakkan Perkawinan Remaja?
Ketika fitnah syahwat kian tak terkendali, ketika seks pranikah semakin
merajalela, terutama yang dilakukan oleh kaum muda yang masih duduk di
bangku-bangku sekolah, tidak peduli apakah dia SMP bahkan SD, apalagi
SMA maupun perguruan tinggi.
Tapi sederet pertanyaan dan
kekhawatiranpun muncul. Nikah diusia remaja, mungkinkah? Siapkah mental
dan materinya? Bagaimana respon masyarakat? Apa tidak mengganggu
sekolah? Dan masih banyak sederet pertanyaan lainnya.
baca selengkapnya disini...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar